Bulan Desember adalah bulan yang identik dengan perayaan natal, sejak tanggal 1 Desember yang disebut juga Hari Advent yang pertama kita bisa melihat perayaan natal di laksanakan.
Jika dilihat dari jenisnya, natal inipun banyak sekali jenisnya, dari mulai natal lingkungan tempat tinggal, natal gabungan muda-mudi, natal ibu-ibu dan bapak-bapak, dan masih banyak lagi jenisnya.
Namun kali ini saya tidak sedang menjabarkan apa itu natal, dan jenis-jenis natal, tapi kali ini saya akan share sedikit tentang pemikiran saya Bagaimana Menjalani Perayaan Natal Dengan Hikmat Tanpa Ada Gangguan.
Natal yang merupakan perayaan suci bagi umat kristiani seperti halnya perayaan ulang tahun diperingati setiap tahunnya, begitu jugalah natal tersebut. Namun perayaan natal terkadang membawa kesan waspada dan cemas bagi sebagian pihak, natal yang selalu di kawal oleh pihak Polisi dan mungkin juga dari apararat TNI sebenarnya membuat kesan tidak nyaman, mengapa perayaan ulang tahun Isa Almasih/ Yesus Kristus harus dikawal seolah ada oknum penjahat di luar sana.
Ok terlepas dari itu semua mungkin sudah menjadi tradisi sampai saat ini tetap saja perayaan natal dikawal oleh pihak keamanan, yang jadi pertanyaan saat ini adalah, Bagaimana Menjalani Perayaan Natal Dengan Hikmat Tanpa Ada Gangguan pribadi lepas pribadi kita. Berikut ini saya akan memberikan tips/pemikiran sederhana saya untuk Anda
1. Karena ini adalah perayaan natal, maka anggaplah ini adalah sebuah pekerjaan suci, maksutnya adalah kita harus percaya bahwa apa yang kita lakukan baik/suci pasti akan diberkati dan dilindungi oleh Tuhan, asal motif dan maksut kita datang ke perayaan natal tersebut untuk bersekutu dalam natal tersebut.
2. Jangan pernah ada rasa kecemasan atau takut, anggap saja dan biasakan saja seolah tidak akan ada yang terjadi yang akan membahayakan anda, maka anda akan melangkah dengan tenang tanpa akan memikirkan sesuatu hal yang sebenarnya mungkin tidak akan terjadi.
3. Berdoalah dan mintalah petunjuk serta bimbingan Tuhan agar kita selalu sehat dan selamat dalam perjalanan pergi dan pulang dari perayaan natal tersebut.
4. Pasrakan saja kepadaNya apapun yang akan terjadi, memang sering kita dengar banyak Gereja Yang di bakar/ di Boom saat perayaaan natal berlangsung, namun percayalah jika itu terjadi lagi dan menimpa anda yang sedang beribadah maka sesungguhnya anda sudah melakukan perbuatan yang terpuji dimata Tuhan.
Semua sudah saya berikan dan satu harapan kita bersama semoga natal kali ini tidak akan ada lagi terdengar adanya kericuhan perusakan bahkan pembakaran rumah ibadah saat natal berlangsung dan seterusnya. Amin
0 komentar:
Posting Komentar