Apa Perbedaan Toko Online dengan Ofline Dari Segi Biaya, ini hanya sekedar sharing buat teman-teman semua yang sebenarnya sudah banyak kita dapatkan dari banyak sumber (majalah,buku dll). Namun saya hanya mau menekankan dari segi biaya/ongkos keluar.
Ya dari segi bahasanya saja sudah bisa kita artikan kalau jenis jualan ini pastilah seperti yang kita lihat umumnya, seperti usaha jualan di kios-kios, jualan modal besar (grosir) dan pastilah barang dagangannya ada dan terlihat langsung. Jenis usaha ini biasnya harus menyewa ruko, stan (bila di mall) dan mungkin dibuat di rumah sendiri. Pastilah jualan seperti ini membutuhkan tempat (Tempat untuk penjualan maupun tempat penyimpanan/gudang). Jika kita titik beratkan kepada biaya maka pasti dari segi lokasi/tempat saja jenis bisnis dagang ini sudah mendapat nilai (poin). Lain lagi jenis dari usaha ini membutuhkan tenaga kerja yang harus menjaga toko/ruko/warung/kios ini (tergantung lama dari kerja si karyawan tentu akan menentukan besar upahnya).

Kenapa bisa lebih murah? Coba kita kembali ke toko offline, apasaja biaya yang keluar (biaya tempat penjualan/ruko, biaya karyawan/spg, listrik dll) itu semua bisa tidak terdapat pada toko online kecuali gudang penyimpanan barang (memuat baran-barang yang siap untuk dikirim). Jadi bila dihitung-hitung biaya/pengeluaran untuk memulai bisnis online ini tidaklah terlalu besar, anda bisa untuk memulainya dan bisa menjadi toko online yang besar seperti TOKOBAGUS.COM, BERNIAGA.COM dan masih banyak lagi. Namun perlu anda ketahui bahwa untuk tahun 2013 ini saja sudah terdapat ratusan toko online yang beredar di internet dengan segala jenis aneka produk yang dijual.
Baiklah sudah saatnya saya menutup catatan ini. Saya berharap bisa membantu anda setidaknya tahu "Apa Perbedaan Toko Online dengan Ofline Dari Segi Biaya". Terimakasih.
Silahkan Anda berkomentar yang baik untuk postingan ini (Apa Perbedaan Toko Online dengan Ofline Dari Segi Biaya)
BalasHapusTrima Kasih